Mengenal Jenis Kulit Untuk bahan Sepatu

Beberapa hari ini tasbatamku.com mulai mengembangkan sayap usahanya di bidang fashion aksesoris sepatu ,tidak melulu dengan menawarkan dagangannya tas branded kw dari batam ,namun bukan perkara yang mudah ketika mengawali usaha ini banyak banget yang harus di teliti tentang sepatu mulai riset bahan dan bahkan nama-nama bahan yang di pakai untuk produksi sepatu

Ketika kalian menemukan sebuah sepatu dengan harga tertentu kalian perlu tahu produsen tidak sembarangan membandrol harganya , bahan dasar yang di pakai untuk membuat sepatu adalah salah satu alasan . dan kalian tentu akan memperhatikan bahan yang di pakai untuk produksi sepatu tersebut ,banyak sekali orang bahkan yang baca ini belum tahu persis bahan sepatu sedangkan kalau mau di tulis banyak sekali yang harus saya tulis ,mungkin point point nya saja yang akan saya ambil di sini sebagai bahan pertimbangan kalian sebelum membeli
Untuk lebih jelasnya akan saya tulis beberapa nama jenis kulit yang biasa di pergunakan untuk produksi sepatu beserta sifat dan harganya

kita akan bahas mulai dari bahan sepatu jenis kulit

  •  Finish Leather atau Full Grain

Finish leather adalah jenis bahan kulit yang di proses secara utuh tanpa  ada perubahan dari tekstur permukaan kulit hewan. tentunya kalian akan menemukan motif dan bahkan pori-pori kulit hewan tersebut sangat jelas sekali dan akan akan terkesan natural
Finish leather akan mempunyai sifat lebih tebal dari pull-up lether , untuk sepatu yang berbahan dasar seperti ini biasanya di pasaran bisa mencapai 500.000,00 bahkan lebih jadi jangan berharap kalian akan mendapatkan sepatu yang berbahan dasar finish leather di bawah harga 400.000,00 kecuali kalian mimpi

  •  Pull-Up Leather 

  Pull-Up Leather juga termasuk kulit asli tetapi yang membedakan pull-up leather dengan finish leather adalah proses pengolahan saja dari jenis kulit Finish Leather. Pada jenis kulit pull-up, kulit yang telah selesai di proses menjadi finish leather kemudian ditarik melar sehingga didapatkan kulit yang lebih tipis. Kulit yang lebih tipis akan lebih mudah dibentuk dan akan lebih banyak menghasilkan produksi sepatu karena ya itu tadi di tarik supaya melar ,dan lebih mudah untuk membentuknya menjadi berbagai jenis bentuk sepatu. Karena proses nya di tarik atau di melarkan, jenis kulit Pull-Up memiliki warna yang sedikit memudar, sehingga memiliki keunikan tersendiri dan memberikan kesan Vintage pada sepatu yang dihasilkan dibandingkan dengan sepatu dengan bahan kulit Finish Leather.
mengenai sifat dari pull-up leather adalah lebih tipis saja ,dipasaran harga sepatu yang berbahan baku pull-up leather biasanya di bandrol dengan harga di bawah 400.000,00

  •  Suede

Jenis kulit Suede adalah jenis bahan kulit yang diproses secara terbalik, yaitu disamak dari bagian dalam kulit binatang. Jenis kulit Suede meiliki tekstur yang lebih lembut. Sepatu dengan bahan jenis kulit Suede umumnya lebih digemari oleh anak-anak muda. Sepatu kulit dengan jenis bahan kulit suede terkesan lebih santai dan tidak formal. Kelemahan sepatu dengan bahan jenis kulit Suede adalah mudah kotor, akan berubah warna jika terkena air, dan jahitanya lebih mudah sobek ,tetapi bagaimana pun juga soal awet dan tidaknya sebuah sepatu tergantung bagaimana kalian merawatnya

  •  Nubuck Leather

Jenis bahan kulit yang juga banyak beredar di pasaran adalah jenis bahan kulit Nubuck (Nubuck Leather). Secara kasat mata, jenis bahan kulit Nubuck terlihat sama dengan jenis kulit Suede. yang membedakan  adalah pada Tahapan Proses Penyamakan (samak) saja. Tidak seperti jenis kulit Suede, jenis kulit Nubuck tidak dibuat dari bagian dalam kulit binatang. Tetapi dibuat dari bagian luar kulit binatang, seperti pada Finish Leather. Namun permukaannya dihaluskan menggunakan permukaan yang kasar, sehingga menghasilkan permukaan kulit yang halus seperti pada jenis kulit Suede. Sepatu dengan bahan jenis kulit Nubuck relatif lebih kuat baik jahitan maupun ketahananya dibandingkan sepatu dengan jenis kulit Suede.

  • Patent Leather

Saya yakin kalian tidak tahu jenis bahan sepatu patent leather karena namanya tidak terlalu familier di telinga kalian. tapi sepatu dengan bahan jenis kulit Patent Leather cukup banyak beredar di pasaran. Jenis kulit Patent Leather adalah jenis kulit yang diproses dengan dilapisi bahan protektif seperti acrylic. Sehingga menghasilkan jenis kulit yang sangat mengkilap, berwarnana terang, dan licin. Kelebihan sepatu dengan bahan jenis kulit Patent Leather selain mempunyai sifat mewah  tetapi juga mudah dibersihkan dan selalu terlihat mengkilap. Namun jenis kulit Patent Leather terlihat kurang eksotis karena tampilan permukaan kulit alami nya menghilang. di pasaran dengan bahan patent leather sepatu biasanya di bandrol dengan harga di atas 400.000,00 dan biasanya sepatu jenis ini untuk pekerja kantoran

  • Kulit Sintetis

 Synthetic leather adalah jenis bahan pembuat sepatu yang berasal dari campuran bahan-bahan kimia yang diolah di pabrik. Bentuk penampakannya menyerupai kulit meskipun sejatinya bukan kulit hewan dan mempunyai permukaan yang agak mengkilap tetapi akan lebih cepat memudar, namun sama sekali tidak ada unsur kulit hewan dalam proses pembuatannya. Kulit sintesis merupakan jenis bahan pembuat sepatu yang paling sering digunakan oleh para produsen, karena mudah didapatkan dan lebih murah. Kulit sintetis juga mempunyai kualitas yang tidak bagus dan pada umumnya lebih sering digunakan sebagai bahan tas. dan jenis bahan ini lah yang rata-rata menipu kalian yang tidak paham atau tidak bisa mengenali antara kulit hewan asli dan kulit tiruan
sifat kulit sintetis sendiri selain mudah mengalami perubahan warna juga tidak awet sedangkan di pasaran sepatu dengan bahan kulit sintetis ini biasanya di bandrol dengan harga 150.000,00

Di sini setelah kalian tahu jenis-jenis kulit untuk bahan sepatu ,kalian tinggal membedakan saja kulit asli atau bukan ,lalu bagaimana cara membedakannya ketika kalian tidak yakin

  1. Ciumlah bau sepatu tersebut. Kulit sintetis akan berbau obat kimia polimer. Sedangkan kulit asli akan berbau seperti bahan penyamaknya. Apabila menggunakan bahan penyamak krom, maka baunya akan seperti bahan Chrom. Begitupun dengan kulit samak nabati, baunya akan terasa seperti bahan penyamaknya tersebut tergantung bahan nabati yang dipakai.
  2.  Dilihat lebih teliti: Kulit asli dan Kulit Sintetis bisa dibedakan dari permukaannya. Genuine leather (kulit asli) permukaannya tidak rata, pori-porinya lebih tidak beraturan dan tidak konsisten karena natural
  3.  Rabalah bagian permukaannya. Apabila terasa sangat halus, kemungkinan besar bahan tersebut adalah Kulit Sintetis
  4.  Dibakar. ini adalah cara untuk meyakinkan kulit asli atau imitasi salah satunya dengan cara dibakar.
  5.  Lihatlah harga, kulit sintetik cenderung lebih murah karena terbuat dari bahan tiruan dan mudah di dapat. Sedangkan kulit asli cenderung lebih mahal tentu saja karena bahan baku yang terbatas dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *