Apa Saja Jenis Luka Tekanan yang Berbeda?

Ada dua tipe utama luka tekan: vesikular dan arteri. Keduanya disebabkan oleh beban yang menekan kulit. Tulang yang menempel pada kulit dapat menyebabkan lecet. Kompresi dapat merusak jaringan di bawahnya. Menggosok kulit juga bisa menyebabkan luka tekan. Tipe pertama adalah yang paling umum. Yang terbaik adalah mencari nasihat medis segera setelah Anda merasakan adanya luka tekan.

Tipe kedua disebut traksi. Jenis luka ini terbentuk ketika suatu benda memberikan tekanan pada kulit. Paling sering, ini terjadi pada tulang belakang atau lengan. Namun, penyakit ini bisa berkembang di bagian tubuh mana pun. Orang yang menderita kondisi ini seringkali dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan. Jika tidak diobati, luka tekan dapat mengancam jiwa. Jika kondisi kesehatan seseorang kurang baik, luka tekan dapat menyebar jauh ke dalam otot sehingga mengakibatkan infeksi.

Pasien harus berusaha menghindari lokasi luka tekan. Pencegahan terbaik adalah dengan sering mengubah posisi. Mengubah posisi adalah bagian penting dari cara ini. Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi akan meningkatkan sirkulasi dan mencegah luka tekan. Tergantung pada tingkat keparahan luka tekan, mungkin perlu menggunakan perangkat berteknologi tinggi untuk mengurangi jumlah tekanan. Anda juga harus menghindari memijat area tersebut.

Baik luka tekan merupakan prosedur pembedahan atau pengobatan sendiri, penyakit ini perlu diobati agar dapat disembuhkan. Apa pun jenisnya, perawatan kulit yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi kulit dan mencegahnya menjadi luka tekan. Kulit kering tidak menempel pada kain, sehingga menyebabkan gesekan dan tarikan. Untuk melindungi kulit dari kelembapan, gunakan krim yang kental. Pastikan untuk sering mengganti tempat tidur dan pakaian Anda. Anda sebaiknya menghindari tepung maizena pada alas tidur dan pakaian, karena dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur.

Meskipun sebagian besar luka tekan relatif tidak berbahaya, namun dapat dengan cepat berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Tahap pertama dimulai dengan bintik merah kecil, namun bisa berkembang menjadi luka terbuka yang besar. Meskipun mungkin merupakan ketidaknyamanan kecil, luka ini bisa sangat menyakitkan. Bahkan bisa menyebabkan infeksi. Jika parah, mungkin memerlukan perawatan medis. Selain perawatan dokter, Anda perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan informasi tentang obat-obatan dan pengobatan rumahan.

Jenis luka baring yang paling umum adalah yang muncul di bagian tengah kulit. Semakin besar tekanan pada kulit, semakin besar pula peradangannya. Pada akhirnya, luka baring bisa terasa nyeri dan bahkan menyebabkan infeksi. Seorang profesional kesehatan di lokasi pupututami.com dapat merekomendasikan obat untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan nyeri. Tapi bukan hanya jenis obatnya saja yang penting.

Penting untuk mengetahui berbagai jenis ulkus dekubitus. Penting untuk diingat bahwa jenis ulkus dekubitus yang pertama adalah masalah yang relatif ringan. Namun, penyakit ini bisa bertambah parah dengan cepat. Awalnya, penderita akan merasakan area kecil pada kulit yang berwarna merah, panas, dan nyeri. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kulit melepuh, bengkak, dan terasa panas. Bahkan bisa menembus kulit dan terinfeksi.

Jenis luka baring yang kedua adalah kawah. Luka jenis ini lebih lembut dan nyeri dibandingkan luka biasa. Seringkali terlihat seperti lubang. Tipe ketiga adalah kawah atau lubang. Mungkin terdapat jaringan lemak yang terlihat, namun tidak boleh ada tulang atau otot yang terlihat. Jenis luka yang ketiga adalah luka baring.

Gejala luka baring mungkin sulit dikenali. Hal terpenting yang harus diingat adalah penyakit ini mudah diobati. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menjaga diri sendiri dan orang yang Anda cintai. Menjadi caregiver berarti orang yang Anda sayangi merasa nyaman. Menggunakan kasur yang dirancang khusus untuk tujuan ini dapat bermanfaat bagi Anda dan orang yang Anda cintai. Ini juga akan memberikan perlindungan terhadap luka tekan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *